Jelang Akad Nikah, Seorang Pria di Wakatobi Ditemukan Tak Bernyawa

Oleh Kasuistik - 17 Mei 2024, 4:27 pm

Wakapolres Wakatobi, Kompol La Ode Surahman, saat di wawancarai pada saat almarhum di bawa untuk divisum di RSUD Wakatobi. Foto : Syaiful/teramesa group

KASUISTIK.COM – Seorang Pria asal Kelurahan Wandoka, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Alm. Junardin (33) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi gantung diri.

Padahal, hari ini seharusnya menjadi suasana yang membahagiakan bagi almarhum dan keluarga, karena telah dijadwalkan prosesi pernikahannya bersama sang calon istri.

Wakapolres Wakatobi, Kompol La Ode Surahman Hamu mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis sementara, almarhum dinyatakan meninggal karena gantung diri.

“Sementara hasil pemeriksaanya kita tunggu hasil tertulis dari dokter, dan sementara kita lagi dalami apa motifnya, dan untuk sampai saat ini kami masih menyatakan bunuh diri, ” ungkap Kompol La Ode Surahman Hamu, Jumat 17 Mei 2024.

Hasil pemeriksaan sementara, lanjut Wakapolres Wakatobi, ditemukan adanya cairan sperma dan juga kotoran di anus korban, serta lebam termasuk bekas lilitan tali dan beberapa luka goresan namun tidak sampai ke dalam kulit.

Wakapolres Wakatobi menambahkan, untuk keterangan detail perihal penyebab kematian almarhum, pihaknya masih menunggu hasil visum luar dari dokter.

Kompol La Ode Surahman Hamu juga menjelaskan konologi penemuan mayat almarhum Junardin. Sekitar setengah jam usai mendapatkan laporan dari pihak keluarga, personil Polres Wakatobi langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 07.00 Wita pagi dan ditemukan almarhum dalam kondisi gantung diri di lingkungan Enunu, Kelurahan Pongo, Kecamatan Wangi-wangi.

Pada saat di TKP, polisi menemukan motor dan handphone yang sementara ini diamankan oleh personil Polres Wakatobi termasuk pakaian almarhum.

Sedihnya lagi, almarhum hari ini akan melangsungkan akad nikah. Sejak malam, sebelum ditemukan tak bernyawa, almarhum, sempat dicari keluarganya untuk pelaksanaan adat pernikahan sebelum ijab kabul.

Pasca dilakukan pemeriksaan di RSUD Kabupaten Wakatobi, almarhum saat ini dipulangkan ke kediamannya untuk dikebumikan, akhirnya hari bahagia sang pengantin menjadi peristiwa duka mempelai perempuan dan keluarga korban yang ditinggalkan.