Operasi “Bocor Halus” Polda Sultra, Hasil Nihil?
KASUISTIK.COM – Tim Ditreskrimsus Polda Sultra yang melakukan patroli mining di Kabupaten Kolaka tidak menemukan adanya aktivitas penambangan ilegal.
Temuan tim Ditreskrimsus Polda Sultra yang dipimpin langsung Kepala Unit III Sub Direktorat IV Tipidter Taufik Hidayat itu menimbulkan pertanyaan besar.
Kuat dugaan, informasi patroli mining tersebut terlebih dahulu telah disampaikan kepada para pelaku penambangan ilegal alias “Bocor Halus”, sehingga pihak kepolisian tidak menemukan adanya aktivitas ilegal wilayah pertambangan yang didatangi.
Dugaan tersebut dikuatkan dengan pernyataan sumber terpercaya yang menyampaikan, bahwa rencana patroli mining pihak kepolisian telah dibocorkan kepada para penambang nakal, sebelum tim turun ke lapangan.
Wilayah Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara adalah salah satu objek yang didatangi tim patroli. Anehnya, para penambang ilegal diperintahkan untuk segera keluar dari wilayah pertambangan, dikarenakan tim patroli mining akan turun lapangan.
“Mana ada yang mau didapat atau ditangkap, kalau belum mereka turun informasinya sudah bocor ke pelaku aktivitas pertambangan yang diduga beraktivitas secara ilegal,” kata sumber terpercaya yang enggan disebutkan identitasnya dalam pemberitaan, Jumat 2 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Ia membeberkan, bahwa khusus untuk di wilayah Batu Putih, para penambang ilegal telah diperintahkan untuk mengeluarkan atau menyembunyikan alat berat dan mengosongkan lokasi penambangan.
Tak hanya itu, diduga salah seorang oknum anggota Krimsus Polda Sultra yang sudah lama berada di Batu Putih dengan sprint khusus.
“Dan oknum (polisi) tersebut diduga ada kaitannya dengan oknum berinisial H. RHM yang diduga pengendali jalur satu pintu koordinasi para pelaku,” ungkap sumber kasuistik.com.
Pada pemberitaan sebelumnya, tim redaksi kasuistik.com telah memberitakan terkait dugaan aktivitas penambangan ilegal di wilayah IUP PT Akar Mas Internasional (AMI), Kabupaten Kolaka yang dilakukan oknum pengusaha berinisial WRD, dan diduga turut dibekingi oknum polisi di Mapolda Sultra, Ipda ARS.
Wilayah ini turut menjadi sasaran pihak tim patroli mining Mapolda Sultra. Sayangnya, tim patroli melakukan peninjauan pada siang hari, padahal aktivitas ilegal itu diduga dilakukan pada malam hari. Sehingga wajar jika tidak ditemukan adanya aktivitas.
Tim patroli mining juga menyambangi jetty PT AMI. Hasilnya, kawasan tersebut nampak sudah lama tidak digunakan. Hal itu dimungkinkan benar, karena aktivitas barging dilakukan di jetty PT PMS.
Laporan : Ikas